Perbedaan Adobe Photoshop Dengan CorelDraw Kelebihan dan Kekurangannya

Perbedaan Adobe Photoshop Dengan CorelDraw Kelebihan dan Kekurangannya

Dalam desain grafis beragam software pendukung graphic design dapat digunakan oleh para graphic designer. Yang paling umum digunakan adalah Adobe Photoshop dan Corel Draw. kalau di lihat software ini memiliki kegunaan yang sama namun sebenarnya Photoshop dan Corel Draw juga memiliki perbedaan . ayoo kita lihat perbedaannya.
Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Sedangkan CorelDraw merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang dimiliki oleh coreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Perbedaannya :
1. Photoshop menggunakan format PSD, sedangkan coreldraw CDR. Adobe sampai membuat format baru untuk PSD yang lebih dari 2 GB, yaitu PSB. Kalau CDR lebih ringan, karena tidak mengenal metadata, layer, masking, channel, dkk yang dimiliki PSD
2. Photoshop menggunakan sistem layer untuk objek-objeknya sedangkan coreldraw tidak
3. Photoshop berbasis pixel. jika objek diperbesar atau diperkecil, kepadatannya berubah
(pecah ) sedangkan coreldraw berbasis vektor sehingga anda dapat memperbesar atau memperkecil objek tanpa mengubah kepadatannya.
4.  Untuk menandingi Corel, Adobe memiliki Adobe Illustrator untuk desain grafis. Sedang Corel memiliki Corel Photopaint untuk mengedit foto.
Kelebihan Corel draw :
1.mempunyai banyak tools dan effect yang memudahkan pembuatan objek vector (garis, lengkung, kotak) terutama dalam mendesain/redesign logo.
2.exim (export-import) format grafis yang didukung sangat banyak sehingga membantu kompatibilitasnya.
3.ont bawaan CorelDraw sangat banyak sehingga mencukupi dalam pembuatan logo dan masih banyak lagi guys kelebihannya
Kelebihan Photoshop :
1. Membuat tulisan dengan effect tertentu
2. Membuat tekstur dan material yang beragam
3. Memproses materi Web, dan masih banyak lagi
Sekian guys artikel mengenai Beberapa Perbedaan Adobe Photoshop dan Corel draw,untuk kelebihan dari software itu sih hanya beberpa  saja tapi tentunya masih banyak lagi kelebihannya, semoga bermanfaat 

0 komentar:

Perbedaan Vektor dan Bitmap/Raster

Perbedaan Bitmap dan Vektor Ini Harus Diketahui Desainer Grafis
Tahukah sobat? Gambar yang sehari-hari kita lihat di komputer (arsip pribadi) dan internet itu terdiri dari dua tipe: Bitmap dan Vektor.
Buat kamu yang suka desain atau menggambar digital mungkin udah tau kedua istilah tersebut, tapi beberapa lagi mungkin, baik yang baru suka gambar digital, maupun enggak, masih awam dengan 2 tipe yang sering kita temuin ini.
Tambahan lagi, buat kamu yang suka desain grafis atau gambar digital, kamu harus tau perbedaan dua tipe ini, karena ini akan penting untuk bisa menghasilkan kualitas gambar yang terbaik untuk medium fisik (hasil gambar setelah dicetak) yang kita buat.
Sebelum kita cari tahu apa itu perbedaan bitmap dan vektor, kita cari tau dulu, apa sih definisi bitmap dan vektor itu sendiri…
Menurut Wikipedia,
Bitmap (Raster) adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna.
image by vector-convertion.com
Ini contoh gambar bitmap kalo diperbesar
Keliatan kan susunan titik-titik (pixel)nya.
Sedangkan…
Gambar vektor adalah format file grafis berdasarkan ekspresi matematika komputer yang terdiri dari titik (point), garis (line), dan bentuk (shape).

Gambar vektor juga punya istilah yang biasa disebut dengan point. Maksudnya point adalah setiap titik (node) yang saling dihubungkan untuk membuat bentuk-bentuk tertentu. Point tersebut bisa ditambahkan, dihapus, atau dipindahkan jalur garisnya untuk membuat bentuk-bentuk tertentu sesuai keinginan.
Wah.. dari definisinya aja udah dapet tuh satu perbedaan bitmap dan vektor, sekarang Rasiva bakal memaparkan lagi lebih detail 7 perbedaan bitmap dan vektor, dari segi…
1.    SUSUNAN GAMBAR
–  Gambar bitmap tersusun dari titik-titik berwarna (pixel) dalam suatu grid, sedangkan
–  Gambar vektor tersusun dari titik, garis, dan bentuk.
Image by buzzle.com

2.    RESOLUSI GAMBAR
–  Gambar bitmap memiliki resolusi tetap, sehingga apabila gambar bitmap diperbesar melebihi kualitas gambarnya, gambar tersebut akan pecah, lain lagi dengan
–  Gambar vektor memiliki resolusi yang fleksibel, sehingga sekalipun diperbesar sekian kali dari ukuran awalnya, kualitas gambar vektor tidak akan pecah.
Image by vector-conversions.com
3.    PIXEL
–  Gambar bitmap dipengaruhi oleh pixel, sedangkan
–  Gambar vektor tidak dipengaruhi pixel.

4.    FORMAT FILE
–  Gambar bitmap memiliki format file diantaranya: JPG, JPEG, PNG, GIF, TIFF, dsb, sedangkan
–  Gambar vektor memiliki format file: AI (untuk Adobe Ilustrator), CDR (Untuk Corel Draw),

5.    SOFTWARE PENGHASILNYA
–  Gambar bitmap biasanya dihasilkan oleh software seperti PHOTOSHOP, PAINT, PHOTOSCAPE, PAINT TOOL SAI, PICSART, MANGA STUDIO, dsb, sedangkan
–  Gambar vektor biasanya dihasilkan oleh software seperti ADOBE ILUSTRATOR, COREL DRAW, dsb.
6.    UKURAN GAMBAR
–  Gambar bitmap cenderung memiliki size atau ukuran yang lebih besar, sedangkan.
–  Gambar vektor cenderung memiliki size atau ukuran yang lebih kecil.
Image by pinterest
7.    KEGUNAAN
–  Gambar bitmap biasanya digunakan untuk gambar yang memiliki desain yang kompleks dan memiliki banyak varian warna, seperti foto, fotografi, dll, sedangkan
–  Gambar vektor biasanya digunakan untuk gambar yang lebih sederhana dan varian warnanya lebih sedikit, seperti desain logo, banner, brosur, pamphlet, karakter kartun, dll
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Bitmap ini sering dan sepertinya setiap hari kita temui di social media dan internet yang kita stalk. Jadi mungkin tidak akan terlalu sulit buat kita mengenali si bitmap.
Dan buat kamu yang suka atau bahkan sudah bergelut didunia desain (digital), kayaknya vektor ini udah makanan sehari-hari banget ya.. hehehe..
Masih banyak lagi “cemilan-cemilan” yang bisa kamu nikmatin di blog ini. Dan buat kalian yang lagi belajar desain, simak juga ya tulisan-tulisan lain Rasiva soal belajar desain.
Terimakasih ^^

0 komentar:

Prinsip-Prinsip Dasar dalam Pembuatan Logo

Cara memahami Pahami Dasar-dasar Pembuatan Logo
Ada beberapa prinsip dasar pembuatan logo:
a. Sederhana dan Sesuai
Desain logo yang sederhana dapat mudah dikenali dan diingat. Logo yang baik mampu menampilkan keunikan meskipun tampilannya sederhana.
Logo yang dibuat juga harus sesuai dengan tujuannya, misalnya Anda mendesain logo untuk toko mainan anak maka font dan warna yang sesuai dengan anak-anak akan menjadi pilihan bagus. Sebaliknya, pilihan font dan warna tersebut tidak akan cocok untuk logo perusahaan hukum.

b. Dapat Bertahan Lama dan Serbaguna
Usahakan logo yang akan Anda buat mampu bertahan lama.
Logo yang akan dibuat sebaiknya memang diciptakan untuk dipakai terus-menerus sehingga branding yang tercipta tidak berubah-ubah.
Logo yang efektif juga seharusnya bisa digunakan dalam berbagi medium dan aplikasi sehingga mudah diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk.

Baca juga: Mengapa Desain Logo Itu Penting?
3. Cari Referensi Logo
Dengan mencari referensi logo, Anda dapat melihat brand mana yang tidak mengganti logonya sejak awal berdiri dan mana yang mengganti.
Brand-brand yang tidak mengganti logo tersebut bisa dikatakan memiliki logo yang sukses, artinya mereka tidak merasa harus mengganti logonya karena logo yang sudah ada mampu menjaga kualitas brand dan dapat bersaing dengan perkembangan zaman.
Contoh brand yang dimaksud seperti Nike. Logo itu dibuat oleh Caroline Davidson pada 1971 dan hanya dihargai sebesar $35. Logo ini tetap bertahan hingga 2019.
Jika kita perhatikan, logo ini sangat sederhana dengan bentuk yang unik dan efektif walaupun tanpa warna sehingga mudah diingat dan mudah diaplikasikan pada produk.
Di lain pihak, banyak brand yang mengganti logonya seiring perkembangan zaman karena merasa logo yang ada sudah tidak relevan lagi.

Baca juga: 5 Hal Yang Merusak Logo Desain Anda
4. Rancang Tahapan Membuat Logo
Langkah ini merupakan langkah tersulit dalam proses membuat logo.
Tahapan membuat logo setiap desainer berbeda-beda. Ada yang baru bisa membuat sketsa setelah melakukan riset dan sebaliknya.
Pengalaman merupakan faktor kunci dalam menciptakan logo

0 komentar:

cara membuat brosur Singgle di Corel Draw

Salam sobat desain kali ini saya akan memabahas  tentang car membuat brosur single di coerl draw Langsung saja kali ini kita akan membuat brosur sederhana, tema nya tentang kue.
1. Buka corel draw (untuk file *.cdr pada tutorial ini saya simpan pada versi X3). tak masalah jika anda masih menggunakan versi dibawahnya, anda bisa membuat desain sendiri dengan mengikuti langkah-langkahnya, tanpa harus download hasil file *.cdr nya.
2. Sebelum membuat desain, atur dahulu ukuran halaman yang digunakan yaitu 30cm x 20 cm
3. buatlah kotak dengan “rectangle tool”. untuk pertama kali membuatnya, buatlah dengan ukuran sembarang, kemudian kita atur lagi melalui property bar.

4. Kemudian beri warna dasar untuk background, terserah warna apa yang anda sukai.
5. Selanjutnya buatlah kotak dengan ukuran agak kecil, tempatkan pada sudut kanan atas, nanti kita akan buat sedikit desain dengan bantual kotak ini, lihat gambar dibawah:

6. Supaya gambar kotak tersebut dapat kita modifikasi menjadi bentuk yang lain, klik kanan pada kotak tersebut, kemudian pilih “convert to curves”:

7. Setelah itu anda dapat mengubah bentuk gambar dengan “shape tool” ambil di tool box, biasanya letaknya dibawah pick tool. Misalnya menjadi bentuk seperti ini:

8. Kemudian, bisa kita ubah menjadi bentuk lengkung sesuai kreasi anda, caranya klik kanan pada garis yang akan dibuat lengkung dengan “shape tool” kemudian pilih “to curve”

9. Setelah itu anda bisa membuat bentuk lengkung misalnya seperti gambar berikut ini, caranya anda klik pada garisnya dengan shape tool, kemudian tarik kearah mana lengkungan yang anda inginkan.

10. Atur garis yang lain menjadi seperti ini:

11. Kemudian berilah warna yang sesuai, misalnya saja saya beri warna hijau. Tambahkan sedikit desain baru, kita gunakan tool yang lain, kali ini menggunakan “bezier tool”

12. Penggunaan bezier tool. adalah dengan klik pada suatu titik, kemudian klik pada titik yang lain dan seterusnya, kembali klik pada titik awal jika anda menginginkan sebuah bangun tertutup. Dalam contoh ini kita buat saja seperti ini:

13. Kemudian atur menggunakan shape tool menjadi bentuk sperti ini:

14. Setelah itu beri warna yang berbeda, misalnya saja warna orange. Maka otomatis akan menutupi desain yang sebelumnya tadi, pindah ke belakang satu layer, caranya tekan tombol “Ctrl+Page Down”. sehingga tampak seperti ini:

15. Selanjutnya kita akan memasukkan gambar kue, ke desain tadi, siapkan gambar yang sesuai, dengan ukuran kira-kira lebih besar sedikit:

16. Supaya memiliki kesan yang lebih bagus, atur transparansinya dengan transparency tool:

17. pilih mode transparan yang sesuai, misal linear

18. Lihat hasilnya:

19. Ok setelah itu kita kan memasukkan gambar yang sudah kita atur transparansinya ke dalam desain berwarna hijau. Klik gambar yanga akan dimasukkan (gambar kue transparan), kemudian klik menu “effect”, pilih “powerclip”, pilih “place inside container”. kemudian klik pada area desain berwarna hijau.

20. hasilnya kemungkinan seperti ini:

tampak lucu sekali, agak kurang bagus, karena tampak potongan gambar. untuk memperbaiki posisinya, klik menu effect-powerclip-edit content. Setelah itu atur posisinya seperti ini:

Jika dirasa sudah selesai, maka klik “finish editing object” yang berada dibagian bawah layar:

Sekarang lihat gambar berikut ini, sudah lebih cantik daripada yang pertama tadi kan setelah kita dandani?

21. Tambahkan desan untuk bagian bawah

22. Kemudian mulailah mengisi konten apa saja yang akan dimasukkan

23. Anda bisa lengkapi dengan isi yang lain, sesuai kebutuhan dan konsep yang anda miliki

0 komentar:

Cara Menambahkan Brush ke Dalam Adobe Photoshop

Salam sobat desain kali ini saya akan membahas sedikit tentang bagaimana sobat menambahkan brush di Photshop brush juga merupakan tool yang sangat penting dalam menggunakan Brush apalagi sobat ingin membuat manipulasi maka sangat penting menggunakan toll brush untuk itu saya akan sedikit berbagi kepada sobat bagaimana caranya menambahkan brush di photoshop

Mungkin untuk sobat para pemula yang baru menjajaki tahap perkenalan dengan photoshop, hal ini terasa asing iya heheheh
Langkah awal, sobat bisa mendonwload berbagai macam itu sobat bisa langsung  berkunjung ke http://www.brusheezy.com .nanti setelah sobat mendowlod file tersebut akan terdonwload berupa dalam format Zip jadi sobat setelah mendowload langsung di extrac file kemudia langsung di install ke photosho sobat



pertama buka file dimana kamu menyimpan brush hasil download. Terus pada ikon brush yang baru kamu download klik kanan pilih EXTRACT HERE atau bisa juga Extract file. Tapi kali ini aku ngejelasin yang extract here aja ya. Lihat gambar !
Udah di extract? Sip..sekarang saatnya menambahkan brush tersebut ke software Photoshop kita.
  1. Buka dulu Photoshop kamu, trus klik ikon brush. Pada ikon brush kamu klik panah ke bawah, dimana biasanya kamu gunain untuk mengubah jenis brush. Disitu ada ikon segitiga yang condong ke samping *apasih*. Atau kita sebut aja ikon segitiga ‘play’ pada musik . Untuk lebih jelasnya, tengok aja pada gambar di bawah ini.
  2. setelah kamu ngeklik itu, ada banyak opsi bermunculan. Kamu pilih opsi ‘Load Brushes’ oke?.

  3. setelah opsi Load Brushes kamu klik, nanti akan tampil kotak, pada kotak itu kamu tinggal mencari letak dimana file hasil extract ‘brush kamu berada’. Kalau udah ketemu..klik file brush kamu lalu pilih load.
    and then..Chukkae, sekarang brush baru kamu sudah ditambahkan secara otomatis ke dalam koleksi brush di photoshop kamu dan tentunya udah siap digunakan.

Mudahkan? Semoga aja mudah ya.. ^^
Dan lagi-lagi seperti biasa, kalau ada yang kurang dimengerti..kalian bisa langsung nanya ke aku melalui kotak komentar di bawah ini, atau mention ke @raa_syifa on twitter. Insya allah, kalau aku bisa ngebantu..pasti aku Bantu ^^.


0 komentar:

belajar CorelDraw Bagi Pemula

Salam Sobat Desain pada artikel kali ini saya akan sedikit berbagi kepada sobat tentang dasar dasar menggunakan aplikasi CorelDrawx7 untuk sobat yang masih pemula sobat bisa membaca petunjuk penggunaan CorelDraw yang biasanya berbentuk PDF bawaan dari software yang kamu install. Pelajari semua tools yang ada di dalamnya, jangan cuma dibaca, tapi langsung coba dipraktikkan aja! Pelajari juga shortcut keys atau tombol-tombol cepat yang bisa kamu gunakan saat sedang memakai aplikasi CorelDraw.
Nggak perlu dihafal, sambil nyoba-nyoba terus ntar juga hafal sendiri, kok! Hal ini juga berlaku untuk nama-nama toolsnya, nggak perlu dihafal karena semakin terbiasa kamu memakainya secara otomatis kamu akan mengingatnya.
Hal yang pertama yang harus sobat kuasai untuk teknik dasar CorelDraw adalah memotong gambar, tapi bukan cropping atau memotong ala aplikasi edit foto ya!potong atau cropping disini artinya kita memotong menggunkan pentool dan menyeleksi objek yang kita potong secara rapi

Langkah-langkah untuk memotong atau menyeleksi gambar sbb:
1. Klik menu > import (gambar yang akan sobat potong)
2. Klik toolbar “pen”
3. Aktifkan area yang akan sobat potong dengan “pen”
4. Klik dan tahan mengikuti alur potongan yang sobat inginkan
5. Tekan undo (CTRL + Z) jika ada kesalahan
6. Setelah kembali ke titik awal, tekan spasi untuk memilih Pick Tool
7. Klik di dalam garis yang sobat buat
8. Tekan Shift lalu klik area luar garis
10. Pilih Intersec
11. Hapus garis yang sobat buat dengan mengklik garis tersebut dan tekan delete
Jika rutin sobat praktikkan, teknik cropping ini akan memudahkan sobat di langkah-langkah berikutnya.
Langkah kedua adalah menguasai teknik dasar, seperti transparansi gambarTeknik ini biasanya digunakan untuk membuat head website atau blog agar tampak lebih atraktif.
Langkah-langkah mentransparansi gambar:
1. Import 2 gambar berbeda (CTRL + I) yang akan ditransparansi
2. Tumpuk kedua gambar dengan “move tool”
3. Klik “interactive transparency tool” (icon bergambar gelas )
4. Geser pointer secara horisontal dari arah kiri ke kanan atau sesuai kebutuhan


Langkah ketiga, teknik penggabungan dan shaping bendaTeknik ini digunakan untuk menggabungkan dua bangun, misalnya kamu ingin menggabungkan lingkaran dan persegi.
Langkah-langkah menggabungkan atau shaping:
1. Satukan kedua benda menggunakan “pick tool”
2. Tekan shift dan klik kedua objek atau tekan CTRL + A
3. Muncul properties shaping dan pilih sesuai kebutuhan
– Weld = menggabungkan dua bangun
– Trim = memotong suatu bangun, potongannyag sama dengan bangun pertama yang di pilih
– Intersect = membuat bangun baru dari potongan kedua bangun atau lebih atau irisan bangun
Setelah selesai membuat gambar atau apapun, jangan lupa di eksport (CTRL + E) untuk menyimpannya dalam bentuk JPG atau JPEG. Dengan teknik-teknik dasar ini sobat sudah bisa mengerjakan proyek-proyek vektor sederhana. Masih banyak teknik-teknik CorelDraw yang bisa kamu pelajari setelah mahir menggunakan teknik-teknik dasar.
Ke-lima teknik dasar tadi patut sobat praktikkan dulu kalau mau benar-benar mahir menggunakan CorelDraw. Kapan-kapan, kita bahas teknik selanjutnya lagi, ya! Good luck

0 komentar:

Unsur-Unsur Penting Desain Grafis dan Prinsipnya

Salam sobat desain
Dalam artikel kali ini saya akan sedikit membahas tentang unsur-unsur penting dan prinsipnya dalam desain grafis sebelum kita membuat sebuah Desain unsur-unsur ini sangat penting untuk di perhatikan karna dari unsur-unsur inilah yang akan sangat mempengerahui bagus atau tidaknya keseluruhan desain Sobat
Adapun unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Garis (Line)
Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.
2. Bentuk/Bidang (Shape)
Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
3. Tekstur (Texture)
Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas.
4. Ruang/Jarak (Space)
Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text. Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain yang diperoleh akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan menarik dan profesional bagi mata yang melihat.
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat. Contohnya deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri.
6. Warna (Color)
Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata melihat ke warna yang kurang cocok atau tidak sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai. Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya di padukan pada warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih. Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna yang terlalu banyak). Maka berhati-hatilah dalam memilih warna.
7. Gelap-terang (Value)
Value merupakan unsur yang menentukan sebuah desain menjadi lebih indah dipandang mata atau tidak. Value tersebut adalah gelap terangnya warna sebuah objek, background (latar), atau teks. Sebuah warna yang akan diterangkan dapat menghasilkan warna yang lebih muda, sebaliknya sebuah warna yang akan digelapkan dapat menghasilkan warna tua. Contohnya warna biru diterangkan akan menghasilkan warna biru muda, dan sebaliknya jika digelapkan akan menghasilkan warna biru tua. Begitu halnya dalam mendesain, harus ,memiliki keahlian dalam melakukan value pada desain yang dibuat dengan skala yang tepat dan sesuai dengan tujuan desain sehingga akan terlihat lebih profesional.

0 komentar:

Mock Up Brosur two Fold


0 komentar:

Cara Membuat Name Tag/ID Card

Salam sobat desain kali saya akan berbagi sedikit mengenai pembuatan Name Tag/ ID card menggunak aplikasi Adobe Photoshop
Sebelumnya saya jelasin dulu perbedaan kartu nama dan id card ya kartu nama dengan ID card
Ya… walaupun pada dasarnya kartu nama dengan ID card itu memiliki fungsi yang sama yakni sebagai kartu tanda pengenal, namun pada prakteknya kita bisa membedakan mana ID card dan mana kartu nama.

Kartu nama biasanya dibuat dalam jumlah banyak dan dibagikan kepada kenalan baru kita untuk mempermudah menjalin komunikasi dengan kita dikesempatan yang akan datang. Kartu nama biasanya berisi nama, alamat dan kontak.

ID card adalah tanda pengenal yang hanya dibuat satu dan tidak untuk dibagi-bagikan kepada rekan bisnis kita. KTP adalah salah satu ID card yang diterbitkan pemerintah untuk identitas penduduknya.

Selain KTP, ID card juga biasanya dimiliki para karyawan sebuah perusahaan sebagai identitas mereka dalam perusahaan tersebut. Juga sering dipake oleh para panitia acara hari besar. ID card semacam ini, biasanya dipasang dibaju atau di kalungkan.

Nah, dari penjelasan singkat ini, tentunya sobat bisa memahami apa perbedaan antara kartu nama dengan ID card. Untuk tahap selanjutnya, mari kita mulai membuat ID card dengan menggunakan photoshop.
Selanjutnya bagaimana sih cara pembuatan ID Card / Name Tag nya tampa basa basi lagi langsung saja sobat praktekkan langsung di photoshop sobat setelah membaca artiker ini mudah-mudahan sobat paham hehehheheh

Cara membuat ID card/Name tag  dengan menggunakan Photoshop
Langkah Pertama
1. Buka photoshop sobat dan buatlah lembar kerja baru dengan cara klik Ctrl+N kemudian sobat atur ukurannta sbb:  untuk ukuran Standar ID card banyak banget ya sobat, kalo dari standar yang di tetapkan di internasional yang di atur oleh International Organization for standard bahwa kartu nama untuk di cetak memiliki ukurannya tersendiri.
nah untuk ukurannya kalian bisa lihat macam – macam ukurannya di bawah ini.
1.    B1 dengan ukuran Id Card 102 x 65 mm
2.    B2 dengan ukuran Id Card 126 x 79 mm
3.    B3 dengan ukuran Id Card 126 x 99 mm
4.    B4 dengan ukuran Id Card 155 x 106 mm
5.    A1 dengan ukuran Id Card 100 x 68 mm ( Landscape )
6.    A2  dengan ukuran Id Card 106 x 82 mm ( Landscape )

2. Buatlah gambar persegi panjang warna biru dengan menggunakan rectangle tool (U). *warnanya bisa sobat sesuaikan dengan selera sobat.

3. Masukkan logo sobat di area persegi panjang yang tadi sobat buat. Jika sobat belum memiliki logo yang akan dimasukan kedalam ID card, silahkan sobat bisa membuatnya terlebih dahulu

4. Masukan photo sobat kemudian sleksi dengan menggunakan elliptical marque tool (M). Kemudian klik Shift+Ctrl+I untuk membalikan area sleksi. Dan selanjutnya klik delete pada keyboard untuk menghapus area yang tidak terpakai.

5. Untuk tahap selanjutnya, silahkan sobat tinggal tambahkan nama, jabatan, dan contak dengan menggunkan horizontal type tool (T). Sebagai sobtoh sobat bisa lihat seperti gambar di bawah ini.

Sampai disini sobat sudah sukses mendesain ID card sobat sendiri. Silahkan tambahkan beberapa hiasan jika memang diperlukan. Pastikan juga semua tulisan mengenai sobat sudah benar. Jika dirasa sudah cukup, baru kita menuju pada tahap berikutnya.

6. Klik Ctrl+S untuk menyimpan file ID card dalam format *psd. Silahkan sobat tentukan tempat penyimpanan seperti menyimpan file pada umumnya.

7. Klik kanan layer background kemudian pilih platen image hal ini dilakukan supaya file yang akan di print tidak terlalu besar. Dan pastinya setelah proses platen image ini sobat sudah tidak bisa lagi mengeditnya.

8. Tahap terakhir, silahkan klik Ctrl+Alt+S kemudian ganti save as type menjadi format photoshop PDF.

Setelah disimpan, silahkan sobat bisa langsung mencetak ID card yang sudah sobat buat tadi. Untuk pelastik ID card silahkan sobat beli sendiri yah di took ATK atau di Copy center. Sekarang jika sobat membutuhkan ID card panitia untuk acara hari besar, sobat sudah bisa buat sendiri. Selamat mempraktekan. Semoga bermanfaat.



0 komentar:

Mock Up Pattern


0 komentar:

Tahapan Dasar Belajar Photoshop Bagi Pemula

Tahap-Tahap Dasar Belajar Photoshop bagi pemula
Salam Sobat Desain
 artikel ini saya akan sedikit berbagi tips tahap-tahap dasar sobat  belajar photoshop yang tepat mulai dari dasar-dasarnya dan apa saja yang harus sobat pahami saat baru ingin belajar photoshop. Dan, berikut ini adalah tahap-tahap yang tepat dalam sobat belajar photoshop bagi pemula atau lebih tepatnya pemula yang baru mengenal Adobe Photoshop.
Langsung ke TKP
Tahap Pertama
Kenali dulu Bagian Ruang Kerja Photoshop

Langkah awal dalam belajar photoshop adalah kenali dan pelajari terlebih dahulu bagian-bagian pada ruang kerja photoshop seperti menu bar, option bar dan bagian-bagian lainnya. Dan berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian ruang kerja di photoshop.
    Halaman Kerja, tempat untuk melakukan proses editing gambar.
    Menu Bar, Bagian photoshop yang memiliki banyak menu dan berguna untuk membuat perintah (seperi New, Open, Save, dan lain sebagainya)
    Tool Bar, atau dikenal juga Tools Box adalah sebuah bar yang berisi berbagai macam tools dalam melakukan editing.
    Option Bar, pengaturan lanjutan pada tool yang digunakan.
Panel atau Palette, sebuah panel yang memiliki kegunaan masing-masing (Navigation, Color, History, Layer, dan lain-lain).
Selengkapnya : Bagian-Bagian Pada Ruang Kerja Adobe Photoshop
Tahap kedua
Pelajari Kegunaan Layer
Layer sendiri adalah sebuah lapisan-lapisan dalam editing gambar (jadi tiap objek ada layer-layernya, untuk mempermudah editing). Nah, dalam mempelajari layer ini sobat harus mempelajari fungsi-fungsi yang ada di panel layer maupun menu layer seperti seperti membuat layer baru, jenis layer, dan lain sebagainya.
Tahap ketiga
Pelajari Fungsi Tool
Yap, seperti yang kita ketahui bersama bahwa tools adalah bagian penting dalam photoshop. Karena, semua proses editing yang kita lakukan di photoshop pasti menggunakan tool. Dan berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis tool dan fungsinya.
    Selection Tools, berfungsi untuk melakukan seleksi pada objek di sebuah gambar (Lasso Tool, Magic Wand Tool, dan lain sebagainya)
    Crop And Slice Tools, berfungsi untuk memotong objek.
    Annotation, Measuring dan Navigation Tools, berfungsi untuk memberi catatan, mengukur dan fungsi navigasi (Ruler Tool, Note Tool dan lain sebagainya)
    Painting Tool, berfungsi untuk memberikan warna pada sebuah objek atau gambar (Paint Bucket, Gradient, Brush Tool dan lain sebagainya)
    Drawing And Type Tool, berfungsi untuk menggambar dan menambah tulisan pada gambar (Pen Tool, Type Tool, dan lain sebagainya)
    Retouching Tools, berfungsi untuk memperhalus, mengedit dan retouching pada foto (Smudge Tool, Blur Tool, dan lain sebagainya)
Selengkapnya mengenai Tools bisa dilihat di artikel : Macam-Macam Tools Adobe Photoshop dan Fungsinya
Tahap ke 4
Lakukan Editing Sederhana
Nah, jika sekiranya sobat sudah mempelajari hal-hal diatas dan sudah paham fungsi dari masing-masing tools, menu dan panel. Maka, silakan sobat buat sebuah karya editing sederhana, seperti membuat pas foto, membuat efek teks, dan lain sebagainya. Bisa dilihat beberapa editing yang sudah saya masukkan di blog ini ya hehe.
Oke sekian dulu tips atau leih tepatnya Tahapan-Tahapan dalam belajar photoshop bagi pemula menurut saya. Jika sobat memiliki pendapat lain mengenai urutan tepat dalam belajar photoshop, bisa silakan berkomentar saja ya melalui kolom komentar di bawah artikel ini.
Terima kasih telah membaca dan semoga tips yang saya tulis kali ini bisa bermanfaat bagi sobat semua. SemangArt

0 komentar:

TUTORIAL CARA MEMBUAT MANIPULASI FLOATING ISLAND DI PHOTOSHOP


TUTORIAL CARA MEMBUAT MANIPULASI FLOATING ISLAND DI PHOTOSHOP

Hai sobat Design kali ini saya akan berbagi Tutorial kepada sobat bagaimana caranya membuat manipulasi floating island di Photoshop. Oke, langsung saja kita ke To The Point..

1. Langkah yang pertama sobat silahkan Download Foto pemandangan sebagai background utama Floating Islandnya sebagai contoh nya seperti ini.

2. Kemudian untuk memudahkan, sobat bisa juga langsung mendonwload contoh Floating Island yang ada di Google yg sudah jadi atau sobat juga bisa membuat sendiri Floating Islandnya caranya silahkan sobat cari gambar gunung yang bagus kemudin di seleksi/di croping serapi mungkin kemudian silahkan sobat putar balik gunungnya sehingga memebntuk sebuah pulau tapi kali untuk contoh nya saya menggunakan gunung yg dibalik menjadi seperti ini.

3. Selanjutnya silahkan sobat download bahan-bahan yag di perlukan untuk floating islandnya.berikut bahan-bahannya silahkan sobat cari gambar nya sesuai keiginan sobat.

silahkan sobat kreasikan sekreatif mungkin dari gambar-gambar di atas sehingga dari gambar gambar tersebut bisa menjadi sebuah ilustrasi yang terlihat nyata menjadi sebuah halusinasi sebuah kehidupan di pulau yang terapung di atas langit


4.selanjutnya silahkan sobat buka photoshop sobat
Foto background di atas yang sudah kita download langsung saja pindahin ke Photoshop, caranya silahkan sobat pilih menu File >Open>selanjutnya silhakan pilih background yg sudah kita donwload

5. Terus setelah itu sobat pindahin foto floating islandnya, di atas layar background nya, contohnya seperti ini

Selanjutnya silahkan sobat menggunakan Erase untuk menghapus bagian yang tidak penting di bagian samping gunungnya usahakan untuk mengatur opacitinya saat menghapus agar terlihat menyatu dengan background nya

 6. selanjutnya untuk menghiasi Manipulasi floating Islandnya silahkan sobat tambahkan foto background yang sudah kita download tadi langsung di tambahkan di atas nya kemudian silahkan sobat atur opacity nya untuk meng Erase atau menggunakan brush untuk memperhalus dan menyatukan background sehingga terlihat lebih nyata contoh nya seperti ini
Gambar background diatas merupakan gabungan dari beberapa gambar background yang sudah kita download tadi kemudian sobat erase dengan mengurangi opacity nya sehingga terlihat menyatu antara satu gambar dengan gambar yang lain


7. kemudian setelah selesai pembuatan backgroundnya selesai sekarang kita masukkan bahan-bahan untuk menghiasi floating island nya kita tambahkan kastil, bangunan-bangunan, pohon dan bahan-bahan lainya  usahakan menyelesksi dulu menggunakan Pentool usahakan sobat seleksi serapi mungkin bagian-bagian kastil dan bahan-bahan lain agar mudah ketika sobat menempatkandi atas floating island nantinya

kemudian silahkan sobat tempatkan bangunan-bangunan  yg sudah kita cropping di atas nya
Kemudian bagian-bagian yang tidak penting silahkan sobat erase atau mengunakan clone stamp tool untuk menempel dan menutupi bagian-bagian yang sobat ingin tutupi


8.Cara Menggunakan Erase Tool

Langkah Pertama
Pastikan posisi layer yang akan kita hapus berada diatas layer background. Contohnya kita ingin meghapus layer 1 maka layer satu haru berada di atas layar background atau seperti gambar di bawah







Langkah Kedua

 Kemudian sobat masuk ke toolbar, dan silakan cari Eraser Tool atau bisa juga gunakan shortcut E. Kalau sobat masih tidak menemukannya, sobat bisa klik kanan pada tool bernama Background Eraser ataupun Magic Eraser.
Langkah Ketiga

Sobat Masuk ke option bar pada tool tersebut, kemudian silakan atur ukuran brush nya, hardness, dan lainnya. Sesuaikan dengan kebutuhan sobat saja ya .










Langkah Keempat
Selanjutnya sobat tinggal, gosok ataupun sapukan pada objek yang ingin dihapus. Maka otomatis objek tersebut akan terhapus pada bagian yang kita sapukan.untuk penghapusan usahakan untuk mengatur opacitynya agar kontras dan menyatu dengan gambar yang lain


9.Cara Menggunakan Clone Stamp Tool
Langkah 1
Sobat klik Clone Stamp Tool  pada Toolbox disamping , Selanjutnya arahkan kursor sobat pada objek yang ingin sobat cloning ata digandakan, jangan lupa sobat tekan ALT + Klik maka Objek telah di kunci dan siap untuk sobat gunakan.

Langkah 2
Arahkan kursor sobat ke area lain untuk menutupi bagian-bagian yang tidak penting tadi di floating island sobat. lalu klik dan drag kursor tersebut hingga muncul objek yang sama dengan yang ingin sobat gandakan tadi. Sobat juga bisa menggandakan lebih dari satu dan posisinya bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan sobat.
10.kemudian sobat tambahkan air terjun menggunakan brush untuk menmbahkan kesan sempurna halusinasi sobat









11.kemudian silahkan sobat tambahkan Rumput-Rumput,Pepohonan,Lumut,Dll untuk memanbahkan kesan nyata di floating island sobat caranya sama seperti di atas sobat bisa menggunakan toll Brush,Erase Atau Clone Stamp Toll sobat juga bisa menambahkan gambar-gambar burung di atasnya dan gambar-gambar lain
Sobat juga bisa mengaturnya warnaya jika tidak menyatukan gambarnya karna berbeda warna sobat bisa mnggunakan Image>adjustment>dan sobat bisa menggunakan semua yang didalam garis merah tersebut untuk mengatur warnanya

12.Dan hasil akhirnya seperti ini diatas sobat

Silahkan sobat mencoba dan kreasikan sendiri gambar dan bakcgtound nya sesuai keinginan sobat

Semoga tutorial ini bermamfaat untuk sobat terus berkarya dan tetap semangat jangan katakana tidak bisa sebelum mencoba bisa karna biasa,biasa karna di paksa
Salam sukses

0 komentar:

Cara Menggunakan Eraser Tool Di Photoshop

Cara Menggunakan Erase Tool

Langkah Pertama
Pastikan posisi layer yang akan kita hapus berada diatas layer background. Contohnya kita ingin meghapus layer 1 maka layer satu haru berada di atas layar background atau seperti gambar di bawah



Langkah Kedua

Kemudian sobat masuk ke toolbar, dan silakan cari Eraser Tool atau bisa juga gunakan shortcut E. Kalau sobat masih tidak menemukannya, sobat bisa klik kanan pada tool bernama Background Eraser ataupun Magic Eraser.
Langkah Ketiga

Sobat Masuk ke option bar pada tool tersebut, kemudian silakan atur ukuran brush nya, hardness, dan lainnya. Sesuaikan dengan kebutuhan sobat saja ya .



Langkah Keempat
Selanjutnya sobat tinggal, gosok ataupun sapukan pada objek yang ingin dihapus. Maka otomatis objek tersebut akan terhapus pada bagian yang kita sapukan.untuk penghapusan usahakan untuk mengatur opacitynya agar kontras dan menyatu dengan gambar yang lain

0 komentar:

Cara Membuat Kerangka Brosur Tri Fold di CorelDraw x7

TUTORIAL CARA MEMBUAT KERANGKA
BROSUR TRI FOLD DI COREL DRAW X7

Hai sobat Design kali ini saya akan berbagi Tutorial kepada sobat bagaimana caranya membuat brosur Tri Fold menggunakan Corel Draw x7 . Oke, langsung saja tampa banyak lagi shingsyai  langsung saja kita ke TKP

1. Langkah yang pertama sobat silahkan buka Corel Draw x7 nya, sobat juga bisa menggunakan Corel Draw versi lain karna pada dasarnya sama
2 Kemudian sobat langsung saja membuka New Document kemudian sobat pilih pada menu Size pilih A4 dan pada menu Height sobat pilih Landscap  kemudian sobat klik Ok maka lembar kerja corel Draw sobat akan di tampilkan untuk sobat gunakan sebagai Area Kerja
3.setelah sobat selesai membuat lembar kerja ,kemudian sobat kerangka brosur terlebih dahulu buatlah sebuah persegi panjang pada lembar kerja tersebut.cukup sobat sesuaikan persegi dengan lembar kerja sobat buat persegi panjang dalam bentuk potret.ukuran persegi panjang adalah 9x 210 cm
4.Kemudia sobat tkan Ctrl D untuk menduplikat persegi tersebut menjadi 3 bagian dan akan menjadi kerangka brosur memiliki tiga lipatan
5.Setelah keranka brosur 3 lipatan selesai,sobat tinggal mendesai dari 3 persegi tadi untuk untuk membuat brosurt 3 lipatan
6.Setelah desain brosur selesai, Anda dapat menyimpan file tersebut dengan Klik File> Save

0 komentar:

Sejerah Berkembangnya Desain Grafis


Salam Sobat Desain kali ini saya akan membagikan kepada sobat saya akan sedikit berbagi kepada kawan tentang sejarah Dunia Desain Grafis tentu kita yang ingin berkecimpung di dunia Desain Grafis kita terlebih dahulu harus mengetahui tentang desain grafis
Desain grafis telah bermetamorfosis menjadi salah satu kebutuhan primer dalam industri perekonomian dunia. Namun, tak banyak yang mengetahui jejak sejarah desain grafis. Berikut adalah rekaman jejak sejarah desain grafis yang menjadi cikal bakal perkembangan dunia modern saat ini.
Sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang yang berwujud gambar (pictograph) dan tulisan (ideograph). Belum ada yang mengetahui secara pasti sejak kapan manusia mulai mengenal gambar sebagai media komunikasi. Pasalnya manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding-dinding gua untuk menceritakan sesuatu. Lukisan prasejarah di dinding gua Lascaux, Perancis adalah salah satu contoh nyata peninggalan dari peradaban kuno.
Perkembangan sejarah desain grafis mulai berevolusi seiring dengan munculnya tulisan dan mesin cetak, yang dicetuskan oleh Johannes Gutenberg (1398-1468). Pada tahun 1447, beliau menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur (wine). Hal ini adalah revolusi produksi buku secara masal dengan biaya minim.
Henry Cole juga menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris. Ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain, dalam sebuah jurnal yang berjudul “Journal of Design and Manufactures”. Dia juga menyelenggarakan “The Great Exhibition” sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Pada tahun 1456, mulai berkembang corak huruf (typography). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Selain itu, pada masa itu pula Gutenberg mencetak “Latin Bible” yang bekerjasama dengan Johannes Fust dan Peter Schoffer.
Perkembangan berikutnya ketika Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak lithography dengan memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Sebutan lithography diambil dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok berukuran besar, yang memungkinkan diberlakukannya pemisahan warna. Masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster, yang dikenang sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster teknik lithography (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), dan “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya adalah seperti Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts, dengan metode desain baru yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada kaum borjuis. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga memelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya-karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke-20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul “New Kind of Printing Calls for New Design” yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe’s Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul “New Typography”. Tschichold, Bauhaus, Herbert Bayer, Laszlo Moholy-Nagy, dan El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal hingga sekarang ini. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk propaganda, periklanan, dan tampilan kemasan produk.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis, hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga yang bekerjasama dengan animator.

0 komentar:

Arti dan Filosofi Warna Untuk Desain Grafis

Salam Sobat Desain kali Ini saya akan menjelaskan sedikit kepada sobat tentang Arti atau Filosofi sebuah warna tentu kita sebagai desain grafis harus mengetahui tentang Harmoni Warna karna setiap mendesain sesuatu kita pasti membutuhkan warna untuk membuat desain kita menjadi lebih indah dan mempunya fungsi dan filosofi dari setiap warna yang kita buat maka pemilihan dan Harmonisasi warna sangat penting dalam membuat sebuah desain.

Untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke TKP
setiap warna pastinya memiliki suatu arti dan filosofi, sehingga kita sebagai desainer harus bisa menentukan warna yang cocok untuk memberikan identitas yang tepat terhadap desain yang kita buat. 
Berikut merupakan arti arti dan filosofi warna desain grafis.
•    Merah
Warna merah melambangkan suatu kekerasan, dan peperangan, tetapi warna merah juga dapat melambangkan kemakmuran  dan keberuntungan. Warna merah mempunyai aksen yang menggambarkan suatu kekuatan, enerjik dan antusias dalam berbisnis.
•    Kuning
Warna kuning merupakan warna yang paling cerah diantara warna lainnya. Warna kuning memberikan kesan kegembiraan dan keceriaan. Dalam penggunaan warna kuning dapat diartikan menjadi suatu warna yang memberikan kesan yang gembira dan ceria.
•    Orange
Warna Oranye merupakan kombinasi antara merah dan kuning. Warna oranye memberikan kesan semangat dan enerjik dan merupakan warna buat jeruk yang mengandung makna kesehatan, juga memberikan kesan ramah dibandingkan dengan warna lain.
•    Hijau
Warna hijau memberikan kesan warna yang natural atau warna yang membumi, memberikan kesan santai, segar, dan cocok dalam logo perusahaan kesehatan, makanan, ataupun wisata.
•    Biru
Warna biru memberikan kesan ketenangan dan bertanggung jawab serta professional dan bisa merangsang ketenangan dan juga konsntrasi.dan sangat tepat untuk dijadikan suatu warna identitas dalam bisni karena memberikan arti keseimbangan dan ketenangan.

•    Ungu
Warna ungu merupakan gabungan dari warna biru dan merah. Warna biru memberikan kesan kedamaian dan saling memahami. Dan dapat di artikan kesan romantic.
•    Coklat
Warna coklat memberikan kesan yang alami, sederhana dan juga kenyamanan dan memberikan kesan gagah dan juga maskulin serta memberikan kesan mewah serta elegan.
•    Hitam
Warna hitam merupakan warna yang kuat dan netral dan memberikan kesan kejahatan jika dilihat dari sisi negatif. Tetapi warna hitam juga memberikan kesan yang kuat, kokoh, serta elegan.
•    Putih
Warna Putih adalah Warna yang murni dan memberikan kesan kebebasan, damai dan memberikan nuansa bersih dan steril. Di dalam desain warna putih dijadikan sebagai warna latar belakang sehingga memberikan kesan bersih

0 komentar: